Geger Seorang Ibu Ditarakan Menyimpan Mayat Bayi Dalam Freezer Selama 4 Bulan
Sedalam-dalamnya bangkai dikubur, pasti akan tercium juga baunya', peribahasa tersebut cocok untuk menggambarkan perbuatan Sally. Warga Tarakan Barat, Kalimantan Utara ini menyimpan jasad bayinya dalam freezer daging sejak Mei lalu. Perbuatannya baru terungkap pada Rabu, 2 Agustus kemarin.
Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone Supit, menceritakan asal mula kejahatan Sally terungkap, yaitu dari rasa penasaran seorang juru masak di tempat usaha pencucian mobil milik Sally dan suami sirinya.
"Berdasarkan keterangan saksi Marlena alias Ilun, yang sudah diperiksa, bahwa Saudari Sally memberitahukan kepada dia yang pada waktu itu pertama kali bekerja (2/8), bahwa jangan disentuh yang di dalam panci karena itu daging titipan temannya," jelas Dearystone kepada detikcom, Kamis (3/8/2017) malam.
Tetapi saksi Marlena penasaran dan membuka panci tersebut. Dia terperanjat saat melihat ada kaki bayi di dalam panci. Dearystone melanjutkan, Marlena akhirnya meminta suaminya untuk datang ke tempat pencucian mobil dan mengecek lebih jauh isi dari panci tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi Saudara Bagas Asri Purwanto, suami Saudari Marlena, bahwa dia diberitahu istrinya di sana melihat kaki bayi. Kemudian dia memberanikan diri untuk membukanya dan mendokumentasikan," ujar Dearystone.
Dearystone menyampaikan, polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi tempat pencucian mobil milik Sally. Saat pertama kali dimintai keterangan oleh polisi, Sally beralibi tidak mengetahui daging yang dimasukan ke freezer adalah jasad bayi.
"Penyelidikan awal, pemeriksaan atas nama Sally, dia tidak mengetahui bayi tersebut karena merupakan titipan temannya yang bernama Jenny," kata Dearystone menceritakan alibi Sally di awal penyidikan kasus ini.
Berdasarkan keterangan Sally , polisi mengejar Jenny hingga akhirnya berhasil ditemukan pukul 03.00 Wita. Polisi pun memeriksa Jenny selama lebih kurang sejam. Hasilnya, Jenny menyampaikan dirinya dan Sally hanya sebatas teman dan sudah bertahun-tahun tak berjumpa.
"Akan dilakukan konfrontasi, tetapi Saudari Sally kemudian mengakui perbuatannya," ucap Dearystone.
Alasan pembenaran terkait yang dilakukan Sally terhadap bayinya, adalah dia tidak menginginkan bayi tersebut karena khawatir tumbuh dengan status anak yang tidak sah di mata hukum.
"(Alasan memasukan bayi ke freezer) Karena tidak menginginkan bayi tersebut. Karena bila lahir tidak akan punya surat-surat seperti anak sebelumnya," tutur Dearystone.
Baca Uga : Remaja Hamil yang Dijerat dan Dibuang Ke Sumur Dibunuh Karena Minta Tanggung Jawab
Kala mengakui perbuatannya, Sally masih berbohong dengan mengatakan dia melahirkan di bulan Juni. Setelah polisi melakukan pemeriksaan mendalam, Sally menerangkan dirinya melahirkan bayi itu pada Mei 2017.
"Yang bersangkutan menjelaskan melahirkan bayi tersebut sendirian dengan baskom bayi berisi air dan gunting untuk menggunting ari-arinya," sambung dia.
"Saudari Sally akhirnya mengakui membunuh bayinya pada Mei 2017," tandas Dearystone.
Demikian artikel tentang Geger Seorang Ibu Ditarakan Menyimpan Mayat Bayi Dalam Freezer Selama 4 Bulan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Geger Seorang Ibu Ditarakan Menyimpan Mayat Bayi Dalam Freezer Selama 4 Bulan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.