Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Pernyataan RS Mitra Keluarga Soal Bayi Debora Dibantah Kedua Orang Tua Debora

Info informasi Pernyataan RS Mitra Keluarga Soal Bayi Debora Dibantah Kedua Orang Tua Debora atau artikel tentang Pernyataan RS Mitra Keluarga Soal Bayi Debora Dibantah Kedua Orang Tua Debora ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Pernyataan RS Mitra Keluarga Soal Bayi Debora Dibantah Kedua Orang Tua Debora


bu Tiara Debora Simanjorang (4 bulan), Henny Silalahi, membantah pernyataan RS Mitra Keluarga Kalideres yang menyebutnya keberatan soal biaya. Debora meninggal dunia karena terlambat ditangani lantaran kurangnya uang muka untuk masuk Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

"Gimana ceritanya saya keberatan? Jelas-jelas saya kasih uang," ujar Henny dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (9/9/2017).

Cerita ini berawal saat Henny dan sang suami, Rudianto Simanjorang, membawa Debora ke RS Mitra Keluarga Kalideres pukul 03.00 WIB pada Minggu (3/9) lalu. Debora harus masuk ke PICU namun tidak bisa karena kurangnya uang muka.


Biaya uang muka untuk bisa masuk ke PICU di RS Mitra Keluarga Kalideres sebesar Rp 19,8 juta. Henny dan suami saat itu hanya memiliki dana sebesar Rp 5 juta. Namun mereka berjanji siang itu akan langsung melunasi kekurangannya. Pihak rumah sakit bergeming dan baru misa menerima apabila DP yang diberikan sebesar Rp 11 juta.

Setelah kisah pilu yang dialami Henny ini mencuat, perwakilan dari RS Mitra Keluarga Kalideres datang ke rumah Henny. Kepada Henny, mereka mengatakan ingin menyampaikan belasungkawa.

"Kemarin orang RS Mitra ke rumah datang 3 orang. Saya tanya, keperluannya apa? Terus terang saya menerima mereka masih sakit. Ada yang orang Batak, dia ngomong ke saya pakai bahasa Batak. Saya berbaik hati dan izinkan masuk. Mereka bilang datang untuk belasungkawa," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Henny menyampaikan protes atas rilis yang dikeluarkan RS Mitra Keluarga. Dia menegaskan sudah memberikan uang muka kepada pihak rumah sakit tapi tidak diterima karena jumlahnya kurang.

"Saya bilang, 'Anda mengeluarkan press release, saya keberatan. Jelas-jelas saya kasih uang 2 kali, tapi ditolak. Mereka diam aja'," tutur Henny.

Kepada pihak rumah sakit, Henny sudah pasang badan dan memastikan akan membayar sisa kekurangan uang muka hari itu juga. Pasalnya, Henny dan suami kesulitan mencari uang karena saat itu masih pagi buta.

"Ambil uang adanya Rp 5 juta, diserahin ke administrasi, dihitung sudah dipegang petugasnya. Kita bilang nanti siang dilunasin. Kita nggak ada uang pagi buta ini. Tapi pasti kita lunasin," kata dia.

"Saya sudah bilang, saya kerja, saya karyawan, saya mampu bayar. Saya bilang terima dulu yang Rp 5 juta, pagi buta saya cari uang di mana. Tapi siang kita bayar," imbuh Henny.

Pihak rumah sakit bergeming. Saat Debora hendak dipindahkan ke RS Koja, nyawa bayi mungil itu melayang. Runtuh sudah pertahanan Henny dan sang suami.

"Saya bilang ke mereka, 'Ada empati nggak sih kalian sama saya. Saya sudah janji lho, saya akan bayar, yang penting masukin dulu ke PICU'. Mereka nggak denger, sampai akhirnya anak saya pergi," ungkap Henny sambil terisak.

"Mereka bilang, 'Ini pelajaran berharga untuk kami'," tambahnya.

Dalam keterangan tertulis, RS Mitra Keluarga Kalideres menepis kabar pihaknya tak mau merawat Debora karena kurangnya uang muka. Mereka menyebut Henny keberatan soal biaya yang diajukan rumah sakit.

"Ibu pasien mengurus di bagian administrasi, dijelaskan oleh petugas tentang biaya rawat inap ruang khusus ICU, tetapi ibu pasien menyatakan keberatan mengingat kondisi keuangan," demikian penggalan rilis media RS Mitra Keluarga soal bayi Debora



Demikian artikel tentang Pernyataan RS Mitra Keluarga Soal Bayi Debora Dibantah Kedua Orang Tua Debora ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Pernyataan RS Mitra Keluarga Soal Bayi Debora Dibantah Kedua Orang Tua Debora ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.